Jumat, 10 Mei 2013

UNDANGAN LKBB SAMUDJA


1. KETENTUAN UMUM
A.     KETENTUAN PESERTA
1. Peserta LKBB adalah pelajar SMA/SMK/MA yang terdaftar di panitia dengan membawa suratketerangan dari sekolah masing-masing.
2.  Jumlah anggota tiap regu adalah 15 (limabelas) anggota di tambah 1 (satu) komandan regu jumlah 16 orang dan 2 orang cadangan.
3.      Anggota regu dapat terdiri dari putra/I atau campuran putra dan putri.
4.      Setiap sekolah di perbolehkan mengirim lebih dari 1 (satu) regu/ pleton.
5.      Penggantian anggota regu :
a.  Dapat dilaksanakan sebelum pemanggilan menuju daerah persiapan DP1 dengan melaporkan kepada pihak panitia.
b.   Penggantian anggota hanya  dilakukan apabila anggota yang bersangkutan tidak memungkinkan mengikuti lomba/sakit.
c.   Yang tercatat di panitia sebagai anggota cadangan.

B.     KETENTUAN PENDAFTARAN
1.      Pendaftaran di mulai pada saat surat di sebarkan
2.      Melalui akun facebook “Paskibra Smknsatu Purwakarta”
4.      Biaya pendaftaran Rp.200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah)
5.   Tempat pendaftaran di Kampus SMKN 1 Purwakarta pada pukul : 10.00 s/d 16.00 .Biaya Pendaftaran dapat langsung ke kampus SMKN 1 Purwakarta atau via transfer dengan no rekening 2312302722 bank BCA atas nama Derry Dwima Gustian. Apabila telah melakukan transfer harap hubungi contak person  panitia yang  telah tercantum dalam surat dangan lomba.
6.      Peserta dibatasi dengan kuota 75 pasukan lomba
7.      Daftar nama anggota regu/pleton ,komandan , pembina/pelatih (fotoberwarna) , surat tugas daris ekolah di serahkan kepada panitia pada saat Daftar ulang.
C.      WAKTU
A.     Kegiatan ini akan dilakasanakanpada :
            Hari/ tanggal             : Rabu, 26  Juni 2013
            Waktu                         : 07.00 s/d Selesai
            Tempat                       : Kampus SMKN 1 Purwakarta
                                                Jl. IndustriKm.4 ,Kec. BabakanCikao, Purwakarta
B.     Pendaftaran di mulaipada :
                        Hari/tanggal                  : Minggu,7 April 2013
Tempat                        : Kampus SMKN 1 Purwakarta
                                                  Jl. IndustriKm.4 ,Kec. BabakanCikao, Purwakarta



C.    Technical Meeting (TEKMIT) dilaksanakan pada :
                        Hari/tanggal                 : Minggu, 2 Juni 2013
                        Waktu                         : 10.00 s/d Selesai
Tempat                        : Aula SMKN 1 Purwakarta
                                                 Jl. IndustriKm.4 ,Kec. BabakanCikao, Purwakarta
D.     KETENTUAN JURI
1.    Dewan Juri dari TNI
2.    Asisten Juri adalah yang telah di tunjuk untuk membantu Juri
3.   Juri pembantu adalah panitia yang meliputi penilaian waktu, line dan administrasi.

E.      KETENTUAN DAFTAR ULANG
1.      Daftar ulang di lakukan oleh pembina /pelatih , atau perwakilan peserta
2.      Daftar ulang di lakukan pada hari perlombaan dari pukul: 05.30 s/d 07.00
3. Peserta akan dapat no peserta pada saat daftar ulang, peserta yang administrasinya tidak komplit Akan mendapatkan penaliti (sanksi)

F.      KETENTUAN UPACARA
1.      Upacara pembukaan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan lomba
2.      Peserta yang telah datang di lokasi kegiatan di wajibkan melapor pada panitia.
3.      Pakaian Upacara pembukaan adalah PSAS (LENGKAP) kecuali no peserta tampil 1,2,3,dan 4 di wajibkan menggunakan pakaian lomba.
4.      Upacara di wakilkan oleh 5 orang + Danton, tiap satuannya.
5. Peserta yang terlambat atau tidak mengikuti Upacara pembukaan akan mendapatkan penalti.
6.      Upacara penutupan disesuaikan.

G.     KETENTUAN PAKAIAN/ SERAGAM LOMBA
1.    Peserta menggunakan seragam bebas tetapi bersih ,rapih , dan sopan yang sesuai peruntukannya sebagai seragam lomba, keseragaman regu 1 dengan yang lainnya sama, demikian pula warna dan perlengkapan / atribut yang digunakan kecuali untuk koman dan regu dapat dibedakan dengan tanda atau asesorislainnya.
2.      Peserta diwajbkan memakai tutup kepala.
3.      Nomor regu peserta dikenakan oleh penjuru kanan, pada pinggang kanan.
4. Tidak di perkenankan memakai pakaian PDU 1 , kaos olahraga dan seragam/atribut yang di luar sekoalah (ORMAS, OKP,LSM,PARPOL,dll)

H.    KETENTUAN PENGGEMBIRA / SUPPORTER
1.      Peserta di perbolehkan membawa pendukung /supporter sebanyak-banyaknya.
2.      Supporter memberikan dukungan dengan sportif kepada regu yang sedang melaksanakan lomba dengan menjaga keamanan , ketertiban ,
Persatuan, dan kebersihan
3.      Supporter dilarang keras mengeluarkan suara - suara yang dapat menggangu jalannya perlombaan.
4.      Supporter dilarang membawa benda tajam.
5.      Panitia berhak mengeluarkan pendukung /supporter yang mengganggu jalannya perlombaan ,darilokasilomba.
6.   Bagi seporter untuk masuk membayar Rp.6000 ;
6. KETENTUAN KHUSUS
A.     KetentuanPokoklomba
1.      Ketentuan pelaksanaan PBB  mengacu pada SK PANGAB/611/X/1985
2. Toleransi metronome yang digunakan adalah 96/menit,102/menit, atau 106/menit (pilihan).

B.     Ketentuanpemanggilan
1.      Regu yang di panggil melakukan persiapan , dan diarahkan keadministrasi dan kostum
2.      Regu yang telah masuk DP4 ,Sampai DP1 tidak lagi menerima intruksi – intruksi dari pendamping.
3.  Peserta masuk ke arena lomba dengan cara langkah biasa setelah ada pemanggilan.
4.  Apabila regu tidak tampil setelah ada pemanggilan 3 (tiga) kali maka penampilannya akan di alihkan kepenampilan terakhir, dan akan di kenakan penalty. Dan apa bila sudah di alihkan kepenampilan terakhir tetapi akan tampil setelah sebanyak 3 (tiga) kali maka dinyatakan gugur.

 C.      TROPY dan HADIAH
TropyUmum

1.      JUARA UMUM                        = TROPI BERGILIR
2.      JUARA UTAMA 1                   =TROPY TETAP  + UANG PEMBINAAN + PIAGAM
3.      JUARA UTAMA 2                   = TROPY TETAP +UANG PEMBINAAN + PIAGAM
4.      JUARA UTAMA 3                   = TROPY TETAP +UANG PEMBINAAN + PIAGAM
5.      JUARA HARAPAN 1               = TROPY TETAP + PIAGAM
6.      JUARA HARAPAN 2               = TROPY TETAP + PIAGAM
7.      JUARA HARAPAN 3               = TROPY TETAP + PIAGAM
8.      JUARA MADYA 1                   = TROPY TETAP + PIAGAM
9.      JUARA MADYA 2                   = TROPY TETAP + PIAGAM
10.  JUARA MADYA 3                   = TROPY TETAP + PIAGAM
11.  JUARA BINA 1                        = TROPY TETAP + PIAGAM
12.  JUARA BINA 2                        = TROPY TETAP + PIAGAM
13.  JUARA BINA 3                        = TROPY TETAP + PIAGAM
14.  JUARA MULA 1                      = TROPY TETAP + PIAGAM
15.  JUARA MULA 2                      = TROPY TETAP + PIAGAM
16.  JUARA MULA 3                      = TROPY TETAP + PIAGAM

TropyKategori

17.  JUARA PBB TERBAIK                        = TROPY BERGILIR + UANG PEMBINAAN
18.  JUARA VARIASI &
FORMASI TERBAIK                           = TROPY BERGILIR + UANG PEMBINAAN
19.  JUARA KOMANDAN TERBAIK         = TROPY BERGILIR + UANG PEMBINAAN
20.  JUARA KOSTUM TERBAIK                = TROPY BERGILIR + UANG PEMBINAAN


D.     KETENTUAN WAKTU TAMPIL
1.      Waktu tampil 9 Menit
2.      Waktu dimulai ketika komandan regu memasuki kotak danton  dan  diakhiri saat komandan regu keluar dari tempat  yang telah disediakan (kotakdanton).
3.      Panitia akan memberikan peringatan waktu dengan :
a.       Bendera hijau berarti perhitungan dimulai
b.      Bendera kuningberarti 2 menit terakhir
c.       Bendera merah berarti waktu habis
4.      Apabila pasukan/regu melebihi batas tampil akan mendapat penalty.
5. Sebelum memasuki lapangan  Lomba (DP1) komandan regu di wajibkan menyebutkan nama teamnya, dan pasukan menjawab “Siap” dengan serempak
(nama regu BUKAN yel-yel).


E.      LOKASI LOMBA
1.      Lokasi lomba : Lapangan Upacara (outdoor) Kampus SMKN 1 Purwakarta
2.      Luas lapangan lomba adalah11 x 24 meter

F.      KETENTUAN GERAKAN

Gerakan Dasar :
1.      Istirahat di Tempat
2.      Periksa kerapihan
3.      Sikap sempurna
4.      Hitung
5.      Hormat
6.      ½ lengan lencang kanan / kiri
7.      Lencang kanan/kiri
8.      Hadap kanan dan kiri
9.      Hadap serong kanan dan kiri
10.  Balik kanan
11.  Jalan di Tempat
12.  Hadap kanan jalan di tempat
13.  Hadap kiri jalan di tempat
14.  Lencang depan
15.  Buka dan tutup barisan

Gerakan Pindah Tempat :
1.      4 langkah ke kanan dan kiri
2.      4 langkah ke belakang dan depan

Berhenti ke berjalan :
1.      ...Langkah tegap
2.      Langkah biasa
3.      Langkah berlari
4.      Langkah perlahan

Berjalan ke berjalan :
1.      Langkah biasa ke langkah tegap
2.      Langkah tegap ke langkah biasa
3.      2x belok kanan
4.      Hormat kanan
5.     Melintang kanan / kiri
6.     Haluan kanan/kiri
7.  Ganti Langkah
8.  Tiap-tiap Banjar 2x Belok Kanan

Gerakan Tambahan :
1.      Bubar
2.      Bersaf kumpul

VariasidanFormasi :
1.      Variasi
2.      Formasi




G.     KetentuanPenilaian :
1. Penilaian umum dilaksanakan oleh juri pada saat regu memasuki lapangan sampai dengan regu meninggalkan lapangan
2.   Peserta dilarang melakukanhal yang tidak efektif sesaat akant ampil / sesudah dipanggil seperti berdoa dan sebagainya.
3.  Peserta dilarang meneriakan yel-yel yang menyebutkan nama daerah / sekolah untuk menjaga objektifitas penilaian
4.      Penilaian regu meliputi kriteria sebagai berikut :
a.       Kelengkapan dan keutuhan anggota
b.      Kekompakan dan keserasian
c.       Kelengkapan atribut
d.      Kesesuaian aturan PBB-AB No. Skep PANGAB /611/X/1985
e.       Kerapihan dan keindahan variasi dan formasi sebagai berikut :
Ø  Tingkat kesulitan
Ø  Keindahan
Ø  Kekompakan
Ø  Kerapihan
Ø  Kreatifitas
5.      Komandan Regu :
Ø  Kemampuan memberikan aba-aba (Lantang, Keras, Jelas, Tegas, Berjeda, dan Berirama)
Ø  Penguasaan lapangan.
Ø  Suara (Intonasi,Frekuensi,Tempo) Jelas, Keras, danTegas.
Ø  CMI (Cara Mengambil Intruksi)
Ø  Penguasaan Materi.

H.    Penilaian (Presentase 100%/Juri) meliputi :
      Ø PBB Dasar (80%), Vafor (15%), Danton (5%)

I.       PenguranganNilai
   Ø  Terlambat daftar ulang, -5 per lima menit dari nilai akhir (NA)
   Ø  Tidak mengikuti acara apel, -50 per orang dari NA
   Ø  Peserta yang tidak lengkap persyaratan administrasi -20 dari NA
   Ø  Melintas batas lapangan, -10 per orang dari NA
   Ø  Melebihi waktu tampil -5 per menit
   Ø  Regu yang tidak tampil setelah pemanggilan 3 kali -50 dari NA

Sejarah PASKIBRA SMKN 1 PURWAKARTA


Beberapa hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pertama. Presiden Soekamo memberi tugas kepada ajudannya,Mayor M. Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara peringatanDetik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1946, dihalaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta

Pada saat itu, sebuah gagasan berkelebat di benak Mutahar. Alangkah baiknya bila persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilestarikan kepada generasi muda yang kelak akan menggantikan para pemimpin saat itu. Pengibaran bendera pusaka bisa menjadi simbol kesinambungan nilai-nilai perjuangan. Karena itu, para pemudalah yang harus mengibarkan bendera pusaka. Dari sanalah kemudian dibentuk kelompokkelompok pengibar bendera pusaka, mulai dari lima orang pemuda - pemudi pada tahun 1946 —yang menggambarkan Pancasila.


Husein MutaharNamun, Mutahar mengimpikan bila kelak para pengibar bendera pusaka itu adalah pemuda-pemuda utusan dari seluruh daerah di Indonesia. Sekembalinya ibukota Republik Indonesia ke Jakarta, mulai tahun 1950 pengibaran bendera pusaka dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta. Regu-regu pengibar dibentuk dan diatur oleh Rumah Tangga Kepresidenan Rl sampai tahun 1966. Para pengibar bendera itu memang para pemuda, tapi belum mewakili apa yang ada dalam pikiran Mutahar. Tahun 1967, Husain Mutahar kembali dipanggil Presiden Soeharto untuk dimintai pendapat dan menangani masalah pengibaran bendera pusaka. Ajakan itu, bagi Mutahar seperti "mendapat durian runtuh" karena berarti ia bisa melanjutkan gagasannya membentuk pasukan yang terdiri dari para pemuda dari seluruh Indonesia. tersirat dalam benak Husain Mutahar akhirnya menjadi kenyataan. Setelah tahun sebelumnya diadakan ujicoba, maka pada tahun 1968 didatangkanlah pada pemuda utusan daerah dari seluruh Indonesia untuk mengibarkan bendera pusaka. Sayang, belum seluruhnya provinsi bisa mengirimkan utusannya, sehingga pasukan pengibar bendera pusaka tahun itu masih harus ditambah dengan eks anggota pasukan tahun 1967.


Selama enam tahun, 1967-1972, bendera pusaka dikibarkan oleh para pemuda utusan daerah dengan sebutan “Pasukan Penggerek Bendera Pusaka”. Nama, pada kurun waktu itu memang belum menjadi perhatian utama, karena yang terpenting tujuan mengibarkan bendera pusaka oleh para pemuda utusan daerah sudah menjadi kenyataan. Dalam mempersiapkan Pasukan Penggerek Bendera Pusaka, Husein Mutahar sebagai Dirjen Udaka (Urusan Pemuda dan Pramuka) tentu tak dapat bekerja sendiri. Sejak akhir 1967, ia mendapatkan dukungan dari Drs Idik Sulaeman yang dipindahtugaskan ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (dari Departemen Perindustrian dan Kerajinan) sebagai Kepala Dinas Pengembangan dan Latihan. Idik yang terkenal memiliki karakter kerja sangat rapi dan teliti, lalu mempersiapkan konsep pelatihan dengan sempurna, baik dalam bidang fisik, mental, maupun spiritual. Latihan yang merupakan derivasi dari konsep Kepanduan itu diberi nama ”Latihan Pandu Ibu Indonesia Ber-Pancasila”. Setelah melengkapi silabus latihan dengan berbagai atribut dan pakaian seragam, pada tahun 1973 Idik Sulaeman melontarkan suatu gagasan baru kepada Mutahar. ”Bagaimana kalau pasukan pengibar bendera pusaka kita beri nama baru,” katanya. Mutahar yang tak lain mantan pembina penegak Idik di Gerakan Pramuka menganggukkan kepala. Maka, kemudian meluncurlah sebuah nama antik berbentuk akronim yang agak sukar diucapkan bagi orang yang pertama kali menyebutnya. Akronim itu adalah PASKIBRAKA, yang merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. ”Pas” berasal dari kata pasukan, ”kib” dari kata kibar, ”ra” dari kata bendera dan ”ka” dari kata pusaka. Idik yang sarjana senirupa lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itupun juga segera memainkan kelentikan tangannya dalam membuat sketsa. Hasilnya, adalah berbagai atribut yang digunakan Paskibraka, mulai dari Lambang Anggota, Lambang Korps, Kendit Kecakapan sampai Tanda Pengukuhan (Lencana Merah-Putih Garuda/MPG). Nama Paskibraka dan atribut baru itulah yang dipakai sejak tahun 1973 sampai sekarang. Sulitnya penyebutan akronim Paskibraka memang sempat mengakibatkan kesalahan ucap pada sejumlah reporter televisi saat melaporkan siaran langsung pengibaran bendera pusaka setiap tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka. Bahkan, tak jarang wartawan media cetak masih ada yang salah menuliskannya dalam berita, misalnya dengan ”Paskibrata”. Tapi, bagi para anggota Paskibraka, Purna (mantan) Paskibraka maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya, kata Paskibraka telah menjadi sesuatu yang sakral dan penuh kebanggaan.


Memang pernah, suatu kali nama Paskibraka akan diganti, bahkan pasukannya pun akan dilikuidasi. Itu terjadi pada tahun 2000 ketika Presiden Republik Indonesia dijabat oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kata ”pusaka” yang ada dalam akronim Paskibraka dianggap Gus Dur mengandung makna ”klenik”. Untunglah, dengan perjuangan keras orang orang yang berperan besar dalam sejarah Paskibraka, akhirnya niat Gus Dur untuk melikuidasi Paskibraka dapat dicegah. Apalagi, Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia, pada pasal 4 jelas-jelas menyebutkan: (1) BENDERA PUSAKA adalah Bendera Kebangsaan yang digunakan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. (2) BENDERA PUSAKA hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus. (3) Ketentuan-ketentuan pada Pasal 22 tidak berlaku bagi BENDERA PUSAKA. (Pasal 22: Apabila Bendera Kebangsaan dalam keadaan sedemikian rupa, hingga tak layak untuk dikibarkan lagi, maka bendera itu harus dihancurkan dengan mengingat kedudukannya, atau dibakar). Itu berati, bila Presiden ngotot mengubah nama Paskibraka, berarti dia melanggar PP No. 40 Tahun 1958. Presiden akhirnya tidak jadi membubarkan Paskibraka, tapi meminta namanya diganti menjadi ”Pasukan Pengibar Bendera Merah-Putih” saja. Hal ini di-iyakan saja, tapi dalam siaran televisi dan pemberitaan media massa, nama pasukan tak pernah diganti. Paskibraka yang telah menjalani kurun sejarah 32 tahun tetap seperti apa adanya, sampai akhirnya Gus Dur sendiri yang dilengserkan.

Rabu, 08 Mei 2013

PASUKAN SAMUDJA SMKN 1 PURWAKARTA


Pasukan paskibra SAMUDJA SMKN 1 PURWAKARTA saat berlaga di LKBB GEMPAS XIII di SMAN 1 CIANJUR, pada tanggal 4 mei 2013 sebagai:
1. juara umum
2. juara utama
3. kostum terbaik
4. variasi dan formasi terbaik
5. komandan regu terbaik

allhamdulillah kami mengucapkann terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung kami 100%, juga kepada pihak senior dan alumni yang  telah memberikan dukungan kepaad kami semua
dan tak lepas dari itu kami mengucapkan rasa syukur dan nikmat yang sebesar-besarnya kepada Allah swt.